Rabu, 19 Agustus 2009

EMOSI KAYA HORMON BERACUN

Mungkinkah diam-diam Anda membenci pekerjaan sekarang? Atau, ada perlakuan pasangan yang membuat Anda kesal tapi tak pernah berani mengungkapkannya? Barangkali selama ini Anda terbiasa memendam rasa jengkel karena enggan berargumentasi, atau sekadar ingin menjaga ‘kedamaian’ di lingkungan Anda?

Menurut Dr. Candace Pert, penulis buku Molecules of Emotion: Why You Feel the Way You Feel, emosi yang tertahan berakibat penumpukan beban kerja bagi sistem kekebalan tubuh. Sebab, emosi ‘beracun’ tersebut pada akhirnya mampu memproduksi zat-zat kimia dan hormon beracun yang dapat mengganggu kelancaran proses biokimia di seluruh tubuh. Jadi, menyimpan dendam dan emosi negatif bisa berakibat buruk terhadap kesehatan fisik Anda.

Kalau begitu, benarkah dengan selalu berpikiran positif akan membantu kita meningkatkan kekebalan tubuh? Setidaknya, menjalani hidup dengan hati lapang akan lebih menyenangkan ketimbang menyimpan unek-unek, bukan?

Penelitian menyebutkan pula bahwa karakteristik sel-sel pembasmi penyakit milik orang-orang yang positif, cenderung lebih kuat dan agresif ketimbang mereka yang selalu berpikiran negatif. Karena itu, ekspresikan emosi Anda dengan jujur dan jangan berusaha menutupinya.

EMOSI KAYA HORMON BERACUN

Mungkinkah diam-diam Anda membenci pekerjaan sekarang? Atau, ada perlakuan pasangan yang membuat Anda kesal tapi tak pernah berani mengungkapkannya? Barangkali selama ini Anda terbiasa memendam rasa jengkel karena enggan berargumentasi, atau sekadar ingin menjaga ‘kedamaian’ di lingkungan Anda?

Menurut Dr. Candace Pert, penulis buku Molecules of Emotion: Why You Feel the Way You Feel, emosi yang tertahan berakibat penumpukan beban kerja bagi sistem kekebalan tubuh. Sebab, emosi ‘beracun’ tersebut pada akhirnya mampu memproduksi zat-zat kimia dan hormon beracun yang dapat mengganggu kelancaran proses biokimia di seluruh tubuh. Jadi, menyimpan dendam dan emosi negatif bisa berakibat buruk terhadap kesehatan fisik Anda.

Kalau begitu, benarkah dengan selalu berpikiran positif akan membantu kita meningkatkan kekebalan tubuh? Setidaknya, menjalani hidup dengan hati lapang akan lebih menyenangkan ketimbang menyimpan unek-unek, bukan?

Penelitian menyebutkan pula bahwa karakteristik sel-sel pembasmi penyakit milik orang-orang yang positif, cenderung lebih kuat dan agresif ketimbang mereka yang selalu berpikiran negatif. Karena itu, ekspresikan emosi Anda dengan jujur dan jangan berusaha menutupinya.

TERTAWA...AKTIVITAS PENAMBAH ENERGI


Anda boleh memilih cara apa saja untuk mengoptimalkan pemasukan dan penggunaan energi, tapi ingatlah bahwa jika perasaan Anda tidak senang, Anda tidak akan pernah dapat memiliki energi yang berlimpah.

Karena itu, sebaiknya Anda menyisakan waktu untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai dan membuat perasaan Anda lebih bahagia. Anda sendirilah yang paling tahu apa kegiatan itu. Namun, beberapa contoh aktivitas di bawah ini bisa membantu Anda menemukannya:

1. Membaca buku-buku yang dapat membuat Anda tertawa. Misalnya, sekali-sekali, ambil komik bergambar seperti Tintin atau Asterix milik anak atau keponakan Anda.

2. Jika membaca artikel atau karikatur lucu, simpanlah. Suatu waktu, keluarkan, baca dan tertawalah bersama teman-teman Anda.

3. Jangan terlalu serius bergaul. Sekali waktu, keluarlah dari kumpulan orang ‘pemikir’ dan bergabunglah bersama mereka yang humoris dan sering membuat lelucon serta dapat membuat Anda tertawa.

4. Tanyakan pada teman dan saudara, acara TV mana yang paling bagus dan lucu, supaya ketika jadwal mainnya tiba, Anda juga bisa menontonnya.

5. Jika anak atau keponakan Anda mengajak bermain, ikutlah sesekali. Tak usah malu melakukan hal-hal ‘bodoh’ yang mungkin tak pernah terpikir sebelumnya, jika itu membuat Anda senang.

Minggu, 14 Juni 2009

JAMINAN HIDUP DAMAI


Hampir seluruh umat manusia di dunia ini mempunyai keinginan hidup penuh damai, tetapi cara untuk mencapai tujuan kedaian itu jarang sekali yang mengetahuinya. Banyak dari mereka mengejar dengan mengumpulkan kekayaan yang berlebihan dengan cara bekerja, bisnis bahkan ada yang dengan cara yang salah, namun setelah mereka capai semua itu ternyata kedamaian yang mereka dambakan tidak kunjung datang. Mereka lupa kedamaian itu sifatnya kerohanian bukan jasmani.
Ada 2 (dua) hal yang perlu dicermati untuk mendambakan kedamaian didalam hidup ini yaitu :
1. Pengetahuan Kehidupan ( Spiritualitas ) yaitu pengetahuan yang mempelajari awal dan akhir tujuan kehidupan ini, termasuk kewajiban dan hukum apa saja yang menjadi landasan hidup.
2. Pengetahuan Kematian ( Rasmi Sancaya ) yaitu sebuah pemikiran dimana sudah direncanakan akan hari tua yang tidak menggantungkan diri pada orang lain,termasuk sanak keluarga sendiri.Jaminan atas kebebasan ini bisa direncanakan dengan melibatkan pihak lain ( Financial Planner, Insurance, Investasi )

Kalau kedua hal tersebut diatas difahami saya yakin kedamaian itu akan kita dapati pada saat ini juga.Walaupun dengan kondisi apapun kita selalu dalam lingkaran pengetauan diatas sehingga kita akan selalu KEDAMAIAN.

Semoga bermamfaat.

Selasa, 05 Mei 2009

KEBIJAKASANAAN HIDUP



Pernahkah Anda berpikir, apa yang membedakan antara orang yang bijaksana dan orang yang tidak bijaksana? Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kebijaksanaan seseorang? Apakah orang bijaksana adalah akibat dari keturunan?

Faktanya, tidak ada seperangkat gen umum yang ditemukan pada semua orang bijaksana. Orang bijaksana muncul dari berbagai bentuk, ukuran, warna kulit dengan berbagai sifat badan dan jiwa yag berbeda. Tidak ada dua yang persis sama. Orang bijaksana juga bukan melulu akibat dari pendidikan mereka, dan bijaksana juga bukan tidak dijamin oleh faktor lingkungan saja.

Ribuan penelitian filsafat pada dasarnya sampai pada jawaban meyakinkan bahwa kunci KEBIJAKSANAAN terletak dalam cara berpikirnya, CARANYA MENGGUNAKAN LOGIKA DAN AKAL SEHATNYA. BAGAIMANA SESEORANG MENJALANI PROSES BERPIKIR YANG BENAR DENGAN MENGHINDARI KESALAHAN ATAU KESESATAN BERPIKIR.

Yang perlu digarisbawahi bahwa: Kalau Anda mengubah cara berpikir tentang diri Anda, hubungan-hubungan Anda, sasaran-sasaran Anda, maka hidup Anda pasti berubah. Bila Anda mengubah mutu pemikiran Anda, mau tidak mau Anda akan mengubah mutu hidup Anda, dan akhirnya mengubah dunia Anda.

Sebaliknya, kegagalan untuk meraih kebijaksanaan adalah hasil dari gambaran-gambaran yang Anda simpan dalam pikiran Anda. Bila Anda berpikir bahwa diri Anda gagal mencapai kebijaksanaan, buruk, dan pikiran Anda tidak bermutu maka Anda akan mengalami kegagalan.

Pada saat ini, banyak dari kita berdiam diri membiarkan apa yang kita cita-citakan tetap menjadi impian saja tanpa benar-benar berusaha untuk mewujudkannya. Lantas apa yang menyebabkan kita tidak bisa merealisasikan Impian kita? bukankah kita sudah menginginkannya sejak lama bahkan sudah merencanakan berbagai cara maupun strategi untuk mencapai kebijaksanaan dan sudah bekerja keras untuk mengejarnya ?

Setiap orang pasti mempunyai cita-cita dan impian dalam hidupnya… seperti : memiliki banyak teman, menjadi orang yang suka beramal, bisa dekat dengan Tuhan, mengunjungi tempat-tempat yang menyejukkan hati, menikmati pengalaman spiritual yang luar biasa, dan bisa melakukan apa saja yang ingin kita lakukan bersama keluarga dan orang-orang yang paling kita sayangi dalam hidup kita. Kita ingin menjadi orang yang bijaksana yang bisa memberikan pencerahan pada orang lain dan seterusnya…

Tetapi pertanyaannya : “Kenapa banyak dari kita tidak bisa merealisasikan DIRI dari keinginan menjadi BIJAKSANA?”

Pertama : Selalu mengaitkan dengan masa lalu. Disaat kita mempunyai sesuatu yang berarti untuk diwujudkan seringkali kita tidak bisa lepas dari bayangan masa lalu. Kita mengingat kondisi hidup yang susah, serba emosional, uring-uiringan untuk mensikapi keadaan yang tidak membahagiakan, kita berkubang dalam keterbatasan, dan menemukan semua alasan kenapa kita tidak bisa berhasil, dst…

Kedua : Kita mempunyai ketakutan dan kecemasan. Sebelum melakukan sesuatu kita sering kali mempunyai ketakutan dan kecemasan yang berlebihan. Bagaimana kalau saya tidak bijaksana?, apa yang dikatakan orang tentang saya?, mereka akan menertawakan saya? Saya akan tambah frustasi jika saya sudah berusaha dan ternyata tidak mencapainya, dst…

Ketiga : Membiarkan sebuah perkara mengintimidasi kita. Sering kali kita membiarkan perkara mengintimidasi kita. Kita kerap mendengar kata-kata yang menurunkan semangat dan mengacaukan fokus kita bahkan mencuri keinginan kita untuk menjadi bijaksana. Anda tidak mungkin bisa berhasil menjadi bijak, jangan bermimpi, lakukan yang biasa-biasa aja, terlalu besar dan sulit dicapai. Udah terima nasib saja sebagai wong sak karepe dewe, dst…

Keempat : Tidak bisa melakukan sampai tuntas. Ini yang paling sering terjadi dalam hidup kita. Misalnya, memulainya perjalanan spiritual dengan antusias dan semangat yang mengebu-gebu, tetapi ketika menghadapi kendala cepat menyerah, tidak sanggup menderita dan tidak mau bayar harga sehingga melepaskannya begitu saja.

Kelima : Kita mempunyai sifat malas. Salah satu kebiasaan kita dan penyakit lama yaitu suka menunda-nunda tindakan dan rencana tindakan yang sudah ditetapkan. Menganggap masih ada banyak waktu dan masih muda sehingga sering kali tidak pernah memulai apapun bahkan sudah terlambat ketika kita sadar.

Jika kita mau berhasil mewujudkan impian untuk menjadi manusia bijaksana, kita harus segera menghancurkan lima penghalang mental (mental block) yang sudah ditulis diatas dan mengantikannya dengan lima kebiasaan baru yang akan menjadi titik tolak perubahan yang mendorong kita untuk segera merealisasikan keinginan. Saat ini juga !

Pertama : Fokus pada keinginan. Pikirkan APA HAKEKAT KEBIJAKSANAAN, susun rencana, gali potensi dan kelebihan, temukan strategi, cara dan segala kemungkinan untuk mewujudkannya dalam hidup sehari-hari.

Kedua : Yakin dan Percaya 100% bahwa Anda bisa. Keyakinan adalah modal utama untuk mendapatkan apapun yang Anda inginkan untuk menjadi BIJAKSANA. Segala sesuatu yang tidak mungkin dalam hidup ini hanya seringkali belum pernah di coba.

Ketiga : Lakukan saja sesuai dengan keinginan Anda. Ikuti kata hati Anda, LIHATLAH SEMUA FENOMENA DI LUAR ANDA DENGAN MATA HATI dan jangan terpengaruh oleh sesuatu yang akan merontokkan semangat Anda untuk menjadi bijak. Buatlah sejarah baru dalam hidup Anda.

Keempat : Selesaikan apa yang telah Anda mulai. Berani untuk memiliki mental MENJADI SEPERTI YANG TUHAN KEHENDAKI dan Jangan pernah memalingkan mata Anda sedetikpun dari garis finish.

Kelima : Mulailah sekarang, saat ini juga. Lakukan segera apa yang Anda rencanakan, apa saja. Orang bijaksana bukanlah orang yang hebat tetapi mereka adalah orang yang bisa menyadari lebih awal tentang hakekat hidupnya sehingga seringkali satu langkah lebih maju dari yang lain.

BIJAK BISA SEJAK MUDA, KENAPA MENUNGGU TUA?
BIJAK ITU PILIHAN, MENJADI TUA ITU PASTI!

catatan dari Wongalus....

Kamis, 30 April 2009

DI BALIK KESUKSESAN

kata sukses merupkan hal menyenangkan didengarkan pada saat kita mengalami ketidak beruntungan dan keputusasaan, ingin sekali rasanya ’sukses’ itu kita raih bahkan seakan – akan ’sukses’ itu hal yang jauh sekali. Kebenaran kata ‘sukses’ ini bahkan tidak ada orang yang bisa mendifinisikan dengan jelas sekalipun orang yang dianggap sukses dalam bidang tertentu, semacam pengakuan atau sebuah kata hadiah saja, karena sering kita bertanya kepada orang yang dianggap sukses tersebut malah mereka bingung dan bahkan seperti ragu menerima pengakuan sukses tersebut, maka tertariklah saya untuk mengetahui rasa di balik kata sukses terbut.

Sebagai manusia yang berlatarbelakang dari Pulau Bali, saya perlu menjelaskan sedikit tentang kenapa di Bali atau Pulau Bali menjadikan orang – orang dari seluruh dunia senang ada di Pulau ini, bahkan ada yang mau mati di Pulau Bali. Ini terjadi sudah dari abad IX sampai sekarang, dimana para praktisi spiritual dan sastrawan sudah datang ketempat ini, mereka datang dari penjuru dunia juga. Berbicara orang yang datang dari kalangan praktisi spiritual dan sastrawan berarti sangat jelas destinasi kunjungan mereka adalah tempat yang indah, indah dari pandangan mata biasa juga tempat indah untuk mata bathin guna melakukan aktivitas seni yang berlatar belakang spiritual. Hamparan pegunungan yang dibawahnya merupakan danau yang luas, pegunungan yang langsung berada dibibir pantai ( laut ) inilah yang indah itu ; pasir wukir – segara giri. Keindahan lain yang ada di Bali dapat mereka wujudkan pada pelaksanaan upacara keagamaan, wujud lukisan, tarian serta keramah tamahan orang Bali itu sendiri. Keindahan inilah melahirkan rasa senang sehingga senang untuk melihat dengan mata biasa dan dengan mata bathin, sehingga menimbulakan idealisme kehidupan yang utama untuk dapat mewujudkan aktualisasi diri yang sejati yaitu melayani dan memelihara alam ini dengan baik ( lango makotaning citta ). 

Kesuksesan ini jikalau dipahami dan dianalisa dari tujuan hidup yang utama sebagai orang Bali adalah kehidupan dimana aktualisasi diri sebagai mahluk yang intelek, semestinya mau dan mampu memberikan pelayanan kepada alam ini beserta isinya yaitu kepada manusia lainnya, binatang dan tumbuhan. Pelayanan yang dimaksud adalah sesuatu yang membuat mereka menjadi senang dengan pikiran –pikiran kita, tutur kata kita serta sikap dan tindakan yang kita lakukan(  agawe sukaning wang len ) . Kemauan dan keinginan manusia seperti inilah mempunyai intelektualitas dan eksitensi diri yang penuh kemulyaan. Pelayanan akan menjadi sempurna tatkala dilakukan dengan hati yang senang, juga dilengkapi dengan fasilitas pelayanan yang memadai. Berbicara fasilitas untuk pelayanan tidaklah mudah didapat oleh orang yang hanya memiliki kemauan saja, melainkan harus ditempuh dengan kerja keras dan strategi manajemen yang baik, kesempatan mendapatkan fasilitas atau kebutuhan hidup ini sebenarnya cukup banyak dan luas seandainya didasari dengan pikiran dan wawasan yang luas juga. Kerja keras dan menejemen yang baik tersebut juga sangat perlu sekali didasari dengan konsep – konsep filosopi yang benar dan universal ( dharma ) yakni bagaimana caranya kita dapat bekerja dengan senang dan dapat menikmati pekerjaan tersebut sebagai pelayanan sekali lagi, kalau kita sebagai pekerja sangat jelaslah kita melayani majikan, kalau kita sebagai seorang wiraswasta sudah tentu pasti melayani orang banyak dengan produk atau barang yang kita punya.

Berlatarbelakang rasa senang bekerja inilah awal untuk mendapatkan fasilitas atau kebutuhan hidup yang memuaskan sehingga pada saatnya kita ’melayani alam ini’ sesuai dengan tugas suci kita tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sempurna.

Pelayanan yang sudah dilakukan oleh kita tersebut sesuai dengan aturan keseimbangan alam akan menjadikan sebuah keseimbangan pula khususnya pada kehidupan yang damai tidak terbeban dan bahkan kesenangan akan berbalik pada diri kita juga tanpa harus dikejar ( kebebasan finansial dan spiritual ), keadaan hidup yang seperti inilah sebenarnya yang paling mirip dengan istilah ’kesuksesan’ tersebut.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah jadikanlah ’keindahan’ itu menjadi inspirasi rasa senang, dengan modal dasar rasa senang akan menjadikan kita dapat bekerja dengan senang pula, sudah tentu hasil yang dicapai oleh orang yang senang bekerja mendapat hasil yang memuaskan, hasil inilah dipakai dasar untuk melayani alam beserta isinya, pelayanan berdasarkan dharma itu akan memberikan jaminan hidup penuh kedamaian ; ’sukses lahir dan bathin ’ .

Minggu, 22 Maret 2009

PANCA BALI KRAMA,25 mARET 2009

Ngayah identik dengan seva(pelayanan ), merupakan salah satu cara untuk pendekatan diri dengan yang maha Kuasa dalam wujud Visnu sebagai pemelihara dan pengendali alam ini...Om' Hari Ya Namahe.

Upacara Panca Bali Krama merupakan upaya prosesi keharmonisan alam, dari Pulau Bali kita melaksanakan prosesi tersebut....bukan main.
Seluruh Alam ini akan hadir di Pulau ini.... dari wujud nyata/cetana maupun tidak nyata /acetana, maka dari itu selain ngayah harap juga tingkat kecerdasan dan keintelektualitasan diri karena mereka akan selalu mengusik menggoda diri kita, kalau kita tidak bisa mengendalikan diri niscaya akan terjadi hal - hal diluar kesadaran kita/bahaya.....!
KKM, Pembunuhan, dsb ciri masuknya penggaruh disharmoni dari yang tidak nyata.
'''Dengan kekuatan aksara suci pranawa yang dianugrahkan Brahma/Saraswati Cakti, lihatlah dengan jelas melalui mata bathinmu tarian Ciwa Nata Raja/Durgha Murti disetiap sudut alam ini....sampai engaku dapat menikmati anugrah Ciwa Sankara dialam ini, jangan lupa pelihara alam ini dengan seva/pelayanan melalui save the planet/be vegen dengan anugrah Maha Visnu maka Engkau akan dapat hidup dialam ini dengan menyenangkan, bukan saja untuk diri sendiri tapi juga untuk yang lain/hewan dan tumbuhan.......
Om'Shanti Shanti Shanti ' Om